Dahulu, langit pulau Nias bukan hanya indah karena langit birunya, tetapi diperindah oleh berbagai jenis burung yang terbang dengan warna-warni bulu yang unik . Di atas pepohonan, mereka berkicau dengan berbagai jenis suara unik yang menciptakan harmoni alam semesta.
Salah satu yang paling terkenal adalah Beo atau dalam Bahasa Nias disebut MAGIAO. Karena kemerduan kicauannya, satwa ini sangat diburu dan dilatih untuk bisa berbicara. Hampir setiap kunjungan para pejabat di pulau Nias menghendaki oleh-oleh tiga huruf “B-E-O.” Beo menjadi hadiah impian bagi setiap orang yang berada di luar pulua Nias.
Perburuan MAGIAO pun menjadi liar dan tak terkendali, karena pasarnya yang cerah.
Kini, suara MAGIAO sudah tidak kedengaran lagi di hutan. Kini tak ada lagi MAGIAO yang terbang di bawah langit Kepulauan Nias.
Memang sudah sangat terlambat ! Tapi tak ada yang mustahil jika ada usaha bersama dalam menyelamatkan BURUNG YANG MENJADI SALAH SATU IKON PULUA NIAS. BURUNG YANG MERUPAKAN SALAH SATU PUSAKA ALAM PULUA NIAS.
Secercah asa dan harapan masih ada. Burung-burung MAGIAO masih ada di rumah-rumah penduduk, baik di pulau Nias dan lebih banyak lagi di luar pulau.
MARI BERGABUNG dengan YAYASAN PUSAKA NIAS/MUSEUM PUSAKA NIAS DALAM PENYELAMATAN BEO NIAS.
Anda Peduli MAGIAO NIAS? Hubungi : Direktur Museum Pusaka Nias, Nata’alui Duha, Hp. 0812 6825 4637 atau email: nataaluiduha@yahoo.co.uk.
AyO! Selamatkan MAGIAO NIAS sebagai pusaka Pulau Nias.
Mohon Sebarkan Pesan ini