ATRAKSI MUSEUM
Perpustakaan
Museum Pusaka Nias mengoperasikan perpustakaan yang mengkhususkan buku-buku tentang budaya dan sejarah, terutama tentang warisan Nias. Ada juga berbagai buku lain yang berguna dan menarik. Perpustakaan Museum ini terbuka untuk umum dan telah menjadi referensi yang penting bagi siswa lokal dan para peneliti yang mengunjungi.
Martin Georg Hämmerle yang lebih populer dan akrab dipanggil Pastor Johannes, tiba di Nias 1971. Beliau menjadi orang pertama yang sangat menaruh perhatian kebudayaan Nias. Dari hasil kerja keras dan ketekunannya mengumpulkan berbagai data kebudayaan Nias, Ia telah berhasil menerbitkan banyak buku budaya Nias. Ia juga sering dicari oleh orang-orang yang ingin mengenal Nias dan memintanya sebagai nara sumber.
Pastor Johannes juga berusaha mengumpulkan literatur tentang Nias yang ditulis puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu. Literatur tersebut ada yang asli dan juga fotokopi karena sulit menemukan aslinya dan kini menjadi koleksi Perpustakaan Museum Pusaka Nias yang dapat membantu siapa pun yang ingin belajar tentang Nias.
Sekitar 20 tahun yang lalu, bahkan hingga sekarang, para wisatawan, peneliti, mahasiswa, pelajar dan sebagainya selalu mengalami kesulitan mendapatkan informasi dan referensi mengenai Nias. Untuk mengatasi kesulitan masyarakat tersebut, maka bersamaan dengan pendirian Museum Pusaka Nias didirikan juga sebuah perpustakaan yang khusus mengoleksi buku-buku mengenai Nias.
Awalnya, koleksi perpustakaan ini hanya disimpan dalam satu lemari, itupun kebanyakan hasil fotokopi dan berbahasa Jerman. Lembaran dan buku-buku tersebut di inventarisir dan di pelihara sehingga sekarang masih bisa dipergunakan. Kini, jumlah buku koleksi perpustakaan ini bertambah terus, bukan hanya buku-buku tentang Nias dari berbagai sudut ilmu, tetapi juga buku-buku tetang ilmu pengetahuan yang lain. Sekarang ini ada 1130 judul buku. Khusus buku-buku tentang Nias sebanyak 328 judul buku. Pengelola perpustakan terus berupaya mencari dan mengumpulkan literatur untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung.
Setiap orang bisa menjadi anggota dan memanfaatkan perpustakaan ini. Syaratnya: menyumbangkan satu buku atau membayar uang keanggotaan. Bagi mahasiswa/pelajar Rp. 25.000. Sedangkan masyarakat umum sebesar Rp. 30.000
Agar buku-buku tidak hilang dan rusak, maka para pengunjung tidak diperkenankan membawa buku-buku ke luar atau ke rumah. Buku boleh difotokopi melalui petugas perpustakaan. Buka dari Senin – Jum’at pada jam kerja (jam 8 pagi – jam 5 sore). Tutup pada Hari Sabtu dan Minggu.
Perpustakaan ini telah menjadi fasilitas publik terutama para pelajar dan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mau mencari informasi tentang masyarakat Nias dan budayanya, perpustakaan ini menanti anda.