Di Tanö Niha – Sang Misionari dan Pelukis di Pulau Nias
Buku Di Tanö Niha karya Eduard Fries adalah sebuah narasi mendalam tentang perjalanan seorang misionaris Jerman, Eduard Fries, yang melayani di Pulau Nias dari tahun 1903 hingga 1920. Buku ini menggambarkan bagaimana Fries tidak hanya berperan sebagai penginjil tetapi juga sebagai pelukis, kartografer, dan mediator budaya yang membantu membangun jembatan antara masyarakat lokal Nias dan pemerintahan kolonial Belanda.
Melalui surat-surat pribadi, laporan misi, dan lukisannya, Fries mendokumentasikan pengalaman hidupnya di pulau yang penuh dengan tradisi unik, mitos, dan keindahan alam. Buku ini juga membahas peran Fries dalam penginjilan, relasinya dengan kekuasaan kolonial, serta pengaruhnya dalam mendokumentasikan dan memperkenalkan budaya Nias ke dunia luar. Ditulis secara kolaboratif oleh sekelompok ahli dari berbagai disiplin ilmu, Di Tanö Niha memadukan biografi dengan kajian budaya dan sejarah, memberikan wawasan tentang dinamika kolonialisme, misi Kristen, dan perubahan sosial di Nias pada awal abad ke-20.
Kini sekelompok pakar untuk pertama kalinya menyajikan koleksi tersebut kepada masyarakat umum. Hasilnya adalah pemaparan mendalam bukan hanya mengenai hidup dan karya sang Misionaris Jerman pada awal abad ke-20, tetapi juga mengenai sejarah dan etnologi masyarakat unik ini di masa lampau dan masa kini.
Harga Buku Rp. 250.000,-